Narasi kiri seakan mendapat angin buritan sejalan dengan menurunnya peran dan
pengaruh militer Indonesia dalam kehidupan sosial politik pasca Soeharto.
Pada masa yang disebut era reformasi, setelah 1998, kebebasan berbicara dan
menyampaikan pendapat secara terbuka mendapat peluang besar yang
tergambarkan sebagai satu kurva menanjak. Peluang ini menjadi kesempatan
bagi kelompok kiri ‘bekas’ PKi maupun organisasi-organisasi sayapnya, untuk
menyampaikan narasi-narasi bertujuan memutihkan masa lampau PKI.
Lebih dari itu bahkan terjadi upaya pembalikan narasi sejarah yang ada
mengenai Peristiwa 30 September 1965. Jika sejarawan militer di masa Orde Baru
sempat dikritik oleh beberapa kalangan akademis telah menambahkan
bagian-bagian artifisial untuk melebih-lebihkan keburukan PKI, sejumlah
sejarawan dan penulis berhaluan kiri telah pula ambil giliran melakukan pemalsuan
sejarah dengan cara tak kalah buruknya.
O.C.KALIGIS & ASSOCIATES
Kompleks Majapahit Permai
Blok B 122-123,
Jalan Majapahit 18-20,
Jakarta 10160, Indonesia
PHONE
+62 21 385 32 50 (hunting)
+62 21 345 39 92
©2022 OCK & Associates Law Firm